Rahmat Di sebalik Keguguran

Daun bin Hind berkata: Aku bermimpi seolah - olah hari kiamat telah tiba, semua manusia dikumpulkan untuk menghadapi hari perhitungan amal, pada waktu itu aku diperintahkan untuk mendekati perhitungan amalku, maka aku meletakkan amal kebaikanku pada timbangan yang sebelah dan amal keburukanku di sebelah lain, maka aku melihat amal keburukanku lebih berat daripada amal kebaikanku, sungguh pada waktu itu aku kebingungan. Dalam keadaan demikian, tiba - tiba diberikan kepadaku sesuatu (kain putih), lalu diletakkan pada timbangan amal kebaikanku, lalu menjadi beratlah timbangan amal kebaikanku. Kepadaku ditanyakan: Tahukah kamu apakah itu? Aku menjawab: Tidak. Maka diterangkan kepadaku, bahawa itu adalah anakmu yang gugur pada waktu dikandung oleh ibunya dahulu.

Muaz berkata, telah bersabda Rasullullah SAW yang maksudnya:

"Demi zat yang diriku di tanganNYA, sesungguhnya bayi yang gugur pasti akan menarik ibunya untuk memasuki syurga, jika ibu berharap pahala keranaNYA." (HR. Ibn Majah & Darimi)

Dari Ali bin Abi Talib ra sesungguhnya Rasullullah SAW bersabda yang maksudnya:

"Sesungguhnya bayi yang gugur itu akan menuntut Tuhan jika orang tuanya dimasukkan ke dalam neraka, maka dikatakan kepadanya: Wahai bayi yang gugur! Masuklah orang tuamu ke dalam syurga." (HR. Ibn Majah)

Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasullullah SAW telah bersabda yang maksudnya:

"Bayi yang gugur yang telah mendahului - ku adalah lebih aku sukai daripada seorang ahli perang yang aku tinggalkan di belakangku." (HR. Ibn Majah)